Menyusul pengumuman Hangtuah, ada keputusan manajemen Satria Muda Pertamina Jakarta yang melepas Manuel Pena Garces. Keputusan tersebut sama seperti Hangtuah, di mana Satria Muda punya performa yang buruk dengan hanya menang sembilan kali dari 15 pertandingan.
Karena bagi tim sekelas Satria Muda, dengan komposisi pemain juara liga dan MVP, serta didukung pemain asing berkualitas, sembilan kemenangan dari 15 laga bukan hasil yang bagus. Ditambah lagi, mereka juga sempat kalah dari Satya Wacana Salatiga, yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah liga profesional Indonesia. Jelas saja manajemen kecewa dengan kepemimpinan Manu Garces.
Sebagai gantinya, manajemen mengembalikan Youbel Sondakh sebagai pelatih kepala. Selama ini dia menempati jabatan sebagai associated coach. Pergantian ini diharapkan bisa menyelamatkan Satria Muda, sekaligus mengamankan posisi mereka di zona playoffs musim ini.
Dengan lima tim yang melakukan pergantian pelatih, bisa disimpulkan bahwa persaingan IBL Tokopedia 2024 benar-benar keras. Apalagi, di pekan ke-12, semua tim sudah melewati separuh perjalanan. Mereka sudah bersaing untuk mendapatkan posisi di delapan besar klasemen. dilansir iblindonesia.com