“Kita berupaya untuk mengenalkan Indonesia tidak hanya dari sisi seni tradisional saja, tapi juga seni modern yang disukai oleh anak-anak dan remaja. Karena kami menyadari bahwa zaman telah berubah dan generasi baru Australia juga menyukai seni budaya kontemporer seperti hip-hop,” pungkasnya.
Kehadiran Presiden Tidore di Melrose High School disambut hangat oleh kepala sekolah, guru dan para siswa. Rebecca Battaglini, guru bahasa Indonesia di Melrose mengaku senang Presiden Tidore dapat tampil di sekolahnya. Menurutnya, aliran musik yang dibawakan oleh Presiden Tidore juga digemari oleh siswa di Australia. Dalam konser ini, penampilan Presiden Tidore dan Muhammad Gillang ditonton oleh siswa kelas 9 dan kelas 10 yang mengambil kelas bahasa Indonesia.
“Para siswa merasa senang bisa belajar bahasa Indonesia dengan metode lagu seperti ini. Dalam konser ini mereka tidak hanya menikmati penampilan artisnya, namun juga belajar bahasa. Selama konser berlangsung, para siswa bisa mengenal kata-kata baru dan mencoba memahami makna dan konteksnya,” ucap Rebecca.
Sebelum tampil di Melrose High School, Presiden Tidore dan Muhammad Gillang sudah tampil di Australian National University pada 14 Mei 2024. Selanjutnya, kedua musisi Maluku Utara ini akan melanjutkan perjalanannya ke Sydney untuk menggelar konser pada Wearable Art & Hip-Hop di Ashfield Town Hall, Sabtu (18/05) dilansir kemdikbud.go.id