CARAPANDANG - Mira Cipta Lestari tampak antusias. Nama perempuan 21 tahun itu dipanggil sebagai salah satu penerima paket bantuan usaha kopi.
Inilah impian Mira. Penyandang disabilitas intelektual dan sensorik rungu ini, sudah menekuni bisnis kopi. Kedainya berdiri di sudut Kompleks Yayasan Sayap Ibu di Sleman, DIY.
Namun, peralatannya masih terbatas dengan bantuan dari Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung, ia melihat titik terang. Peralatan dan bahan penyeduh kopi milik Mira diserahkan langsung Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusmadiana di aula Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta, Senin (21/08).
“Tak hanya Mira, kami juga menyerahkan untuk 13 orang penyandang disabilitas yang berada di Yayasan Sayap Ibu, dengan nilai total Rp54,5 juta,” kata Iyan di sela-sela acara itu.
Iyan menjelaskan pihaknya telah melakukan asesmen kebutuhan sebelum memberikan bantuan agar bantuan yang diberikan sesuai dan tepat sasaran. Adapun bantuan kali ini diserahkan melalui ATENSI berbasis komunitas atau lembaga. Dimana lembaga kesejahteraan sosial (LKS) mengajukan permohonan bantuan bagi penerima manfaat yang mereka bina.
“Mekanismenya dari pengajuan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Yayasan Sayap Ibu ditujukan ke Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, kami telaah dan secepatnya kami berikan bantuan," ujarnya