CARAPANDANG - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran Esmaeil Baghaei pada Jumat (7/11) mengatakan Amerika Serikat (AS) harus bertanggung jawab atas "keterlibatan langsungnya" dalam serangan udara Israel ke Iran pada Juni lalu.
Dalam sebuah unggahan di media sosial X, Baghaei menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump, yang pada Kamis (6/11) mengatakan dirinya "bertanggung jawab penuh" atas serangan awal Israel ke Iran, yang bertentangan dengan klaim sebelumnya dari Washington bahwa Israel bertindak sendiri.
"Israel menyerang terlebih dahulu. Serangan itu sangat, sangat kuat. Saya bertanggung jawab penuh atas hal itu," ujar Trump kepada awak media di Gedung Putih.
Baghaei mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio pada 13 Juni, ketika Rubio membantah keterlibatan AS dalam serangan itu dan menyebutnya sebagai tindakan "sepihak" Israel. Baghaei menyebut pernyataan itu merupakan "kebohongan besar."
"Sejak awal, sudah jelas bahwa AS merupakan partisipan penuh dalam kejahatan agresi Israel terhadap bangsa Iran," katanya, seraya menyerukan Washington untuk bertanggung jawab atas "pelanggaran terang-terangan dan kejahatan keji ini."