"Bijak dalam membuat konten, bijak memilih hal mana yang harus dibagikan, karena nomor bisa di-hack, data bisa dicuri," katanya berpesan. Gali Ilmu Literasi Digital Bersama Masyarakat Umum dan Komunitas yang terlaksana di Kecamatan Komodo menghadirkan tiga narasumber dengan bidang kompetensi masingmasing.
Narasumber pertama berasal dari Siberkreasi, Ndoro Kakung yang menjelaskan pentingnya empat pilar literasi digital untuk dikuasai oleh para pelaku UMKM dalam beraktivitas di era digital. Pertama, pelaku UMKM dan masyarakat umum harus memiliki digital skills yakni kemampuan memahami perangkat keras dan lunak dari Teknologi, Informasi, dan Komunikasi, serta sistem operasi digital.
Lalu adanya digital culture yakni kemampuan membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital. Berikutnya digital ethics yaitu kemampuan menyesuaikan diri, berpikir rasional, dan mengutamakan netiket atau etika berkomunikasi lewat internet.
Pelaku UMKM dan masyarakat pun diminta untuk memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesadaran perlindungan dan keamanan data pribadi yang sering disebut digital safety.
"Karena ada banyak aktivitas di media sosial tapi bisa hal positif dan negatif," ungkapnya. Selanjutnya Fungsional Manggala Informatika dari Dinas Kominfo Manggarai Barat Yakobus Baru memaparkan kondisi literasi digital di Manggarai Barat sekaligus tantangan yang dihadapi.