Pengelola dan Pengajar Program Darmasiswa dari Universitas Indonesia Erni C. Westi menyampaikan minat kaum muda internasional terhadap program Darmasiswa tidak pernah padam.
"Kemurahan hati serta konsep saling menghargai yang kita terapkan membuat mereka merasa diterima dan mendapat pengalaman yang baik, sehingga mereka dengan antusias menceritakan pengalaman mereka kepada teman-teman sesama negara dan rekan Internasional mereka," ucapnya.
Sementara itu, Alisia Rosari Arnold asal Jerman yang mengambil studi Seni Tari di Institut Seni Indonesia Padangpanjang mengaku merasa terpikat oleh kekayaan budaya Indonesia dan ingin mempelajarinya lebih dalam.
Setelah menyelesaikan program Darmasiswa, Alisia ingin kembali ke Jerman dan mengajarkan budaya Indonesia, khususnya tari-tarian nusantara.
Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbudristek, Yunitasari mengatakan minat yang tinggi terhadap program Darmasiswa dibuktikan dengan jumlah alumni yang kini lebih dari 9.000 orang dari 126 negara yang berbeda.
"Dengan membuat mereka merasakan langsung keragaman budaya dan keramah-tamahan masyarakat Indonesia, diharapkan citra positif Indonesia sebagai negara yang toleran, demokratis, dan moderat akan terus meningkat," katanya.
Ia menambahkan para duta Indonesia diharapkan dapat mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia di negaranya masing-masing, sehingga hubungan bilateral Indonesia dengan negara lain akan meningkat.