CEO Atourin sekaligus mewakili tim Baktikominfo, Reza Permadi S.T., M.Par, juga mengungkapkan kebanggaannya terlibat dalam kegiatan ini. "Digitalisasi adalah kunci untuk memajukan sektor pariwisata di era teknologi saat ini.
“Dengan memadukan kekayaan alam dan budaya dengan teknologi modern, desa-desa ini akan menjadi tujuan wisata yang lebih menarik dan berkelanjutan," katanya.
Atourin, sebagai mitra teknologi dalam proyek ini, memberikan pelatihan mengenai penggunaan aplikasi dan platform digital khusus untuk memasarkan dan mengelola desa wisata.
Mereka juga memberikan panduan tentang cara mengintegrasikan teknologi dalam aktivitas sehari-hari, seperti manajemen penginapan, pemesanan online, dan promosi melalui media sosial.
Peserta pelatihan berjumlah 30 orang yang terdiri dari warga desa, pengusaha lokal, dan pemangku kepentingan terkait tampak antusias dan antara lain berharap bahwa pelatihan ini akan membantu mengembangkan potensi wisata di daerah mereka.
Melalui kolaborasi yang kuat antara sektor publik dan swasta, pelatihan digitalisasi desa wisata ini di Kotomarapak, Lambah, Kabupaten Agam, diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain yang ingin mengembangkan potensi pariwisata mereka melalui pemanfaatan teknologi modern.