Namun demikian, Gubernur juga mengingatkan pentingnya menyelaraskan pembangunan jiwa dan raga pelajar melalui fasilitas pengembangan minat dan bakat, atau dikenal dengan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
"Tujuan digelarnya iven seperti Smanla Cup ini adalah untuk memberikan tambahan pembekalan bagi anak-anak kita. Hadirkan ruang bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan. Petakan kemampuan mereka, fasilitasi, dan lindungi dari hal yang akan mengganggu mereka seperti narkoba, pergaulan bebas, dan lain sebagainya," imbuh Gubernur.
Oleh karena itu, Gubernur meminta seluruh kepala sekolah (kepsek), guru, tenaga kependidikan (tendik), serta para orang tua di rumah, untuk memberi ruang bagi para pelajar mengembangkan potensi masing-masing. Sehingga semakin siap melanjutkan tradisi intelektual Sumbar di kancah nasional bahkan internasional.
"Mari, bangun jiwanya, bangun badannya. Bangun jiwa anak-anak kita dengan ilmu dan iman, serta bangun badan mereka dengan memfasilitasi potensi mereka," ucap Gubernur, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius; Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Sumbar, serta Kepala SMA Negeri 1 Lubuk Alung, Arizon. (adpsb/isq)