"Ya kan tahun ini saja nambah hampir 60 lebih. Nah nanti kita lihat dipetakan apakah sekolah-sekolah swasta yang hari ini mengalami penurunan murid itu disebabkan karena rekrutmen yang ditambah di sekolah negeri atau tidak. Kan itu belum tentu. Nanti kita lihat di peta data itu," kata dia.
Ia melanjutkan semua hal tersebut akan disampaikan di Pengadilan Tata Usaha Negara. Pihaknya juga akan membangun ruang kelas baru pada anggaran perubahan untuk mewadahi siswa siswa yang satu kelas mencapai 50 orang tersebut.
Dedi menuturkan, pada tahun 2026 bakal membangun lima sekolah baru di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Serta Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.