“Pasar Payakumbuh adalah pusat kegiatan ekonomi vital, sehingga pemulihan harus dilakukan dengan konsep lebih aman dan modern. Kami akan menyiapkan skema pembangunan kembali pasar agar lebih aman dan layak,” ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu liar terkait penyebab kebakaran. Pemerintah masih menunggu hasil penyelidikan tim Labfor Inafis Polda Riau.
“Temuan Labfor nantinya akan menjawab semua pertanyaan masyarakat terkait penyebab kebakaran,” jelasnya.
Zulmaeta telah menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera mendata pedagang terdampak, memfasilitasi kebutuhan darurat, serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan. Pemko juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat guna mengupayakan dukungan anggaran pemulihan.
“Kami memahami betapa berat dampak kebakaran ini. Namun dengan kebersamaan, gotong royong, dan dukungan semua pihak, kami optimis Pasar Payakumbuh akan segera bangkit kembali,” tutupnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Payakumbuh menegaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen menjaga keamanan pasca kebakaran. “Kami memastikan pengamanan lokasi berjalan optimal, termasuk menjaga aset yang tersisa dan mencegah gangguan keamanan,” ujarnya.
Dandim 0306/50 Kota juga menyatakan kesiapan TNI membantu pemerintah daerah. “Kami siap membantu dalam pengamanan, pendataan, maupun kebutuhan teknis di lapangan. Semangat gotong royong harus kita kedepankan,” pungkasnya.