Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Karyawan Pani Gold Project yang berasal dari Bumi Panua menyatakan keprihatinan mereka atas isu relokasi penambang rakyat di Desa Hulawa Kabupaten Pohuwato yang semakin membesar dan seolah berubah menjadi bola liar.
Merespon hal tersebut, karyawan Pani Gold Project yang juga warga lokal Pohuwato mengeluarkan pernyataan sikap yang berisi 5 poin, yakni mereka menghormati kegiatan unjuk rasa; mereka meminta jaminan keamanan dari Polri; mereka meminta agar bisa bekerja dengan tenang; mereka tidak menginginkan suasana chaos/kisruh dan mereka berdoa agar semua senantiasa mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam membuat langkah dan keputusan.
Para karyawan lokal ini menghormati aktivitas unjuk rasa yang terjadi, namun demikian mereka berharap unjuk rasa tidak menimbulkan ekses dan situasi tetap kondusif supaya mereka bisa bekerja dengan optimal.
“Kami dengar akan ada aksi oleh massa penambang yang akan menghentikan pekerjaan kami. Semoga hal itu tidak terjadi karena bisa mengakibatkan keributan antar kita yang notabene sama-sama orang lokal Pohuwato,” kata Ismail Modjo karyawan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) di bagian Site Services asal Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia Selasa, 12 September 2023.
Ia menambahkan bahwa para karyawan juga meminta anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menjamin keamanan agar aktivitas perusahaan bisa berjalan normal.