Sepanjang periode 1 Januari hingga 10 Februari 2025, volume penumpang mencapai 133.117 orang. Kehadiran KA BIAS memungkinkan perpindahan moda transportasi yang lebih efisien bagi penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke berbagai kota.
Kedua, LRT Sumsel, sebagai transportasi urban yang menghubungkan pusat Kota Palembang dengan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II.
"LRT Sumsel mencatat volume penumpang sebanyak 39.242 orang selama Januari 2025. Dengan keunggulan jalur bebas hambatan, LRT Sumsel menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan yang lebih cepat dan nyaman," jelas Anne.
Ketiga, KA Bandara Internasional Yogyakarta (KA Bandara YIA). Kereta ini menjadi salah satu moda transportasi utama bagi para pelancong dan pebisnis yang menggunakan Bandara Internasional Yogyakarta.
"Pada Januari 2025, layanan ini telah mengangkut 229.716 penumpang. KA Bandara YIA memberikan alternatif perjalanan yang lebih efisien dibandingkan transportasi darat konvensional dengan jalur bebas kemacetan," terangnya.
Keempat, KA Bandara Srilelawangsa, yakni menghubungkan Kota Medan dengan Bandar Udara Internasional Kualanamu menjadi salah satu layanan KA Bandara dengan jumlah penumpang tertinggi selama Januari 2025.
Sepanjang Januari 2025, tercatat sebanyak 357.470 orang menggunakan layanan ini. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan moda transportasi lainnya, KA Bandara Srilelawangsa menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Utara.