Hal ini menandai tingkat klaim mingguan terendah sejak pertengahan Mei lalu. Serangkaian data ekonomi AS yang kuat meredakan kekhawatiran dan mengurangi prediksi bahwa bank sentral AS mungkin dapat memangkas suku bunga secara agresif untuk mengekang perlambatan.
Fokus pasar tertuju pada sentimen rilis data klaim pengangguran mingguan AS, pidato para pejabat The Fed terkait arah kebijakan suku bunga ke depannya, dan rilis data inflasi PCE.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street ditutup kembali bergairah pada perdagangan Kamis di tengah klaim pengangguran AS terbaru yang kuat, meredakan kekhawatiran investor akan pasar tenaga kerja pun mereda.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) terpantau menguat 0,62 persen ke posisi 42.175,109, S&P 500 bertambah 0,4 persen ke 5.745,37, dan Nasdaq Composite terapresiasi 0,6 persen menjadi 18.190,89.
Kenaikan Wall Street terutama indeks S&P 500 terjadi ditopang oleh kenaikan saham Micron Technology yang ditutup naik hingga 15,78 persen, setelah emiten pembuat chip memori itu memproyeksikan pendapatan kuartal pertama di atas ekspektasi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 53,09 poin atau 0,14 persen ke level 38.978,69, indeks Hang Seng menguat 526,92 poin atau 2,64 ke 20,451,50, indeks Shanghai menguat 29,32 poin atay 0,98 persen ke level 3.030,27, dan indeks Straits Times melemah 19,68 poin atau 0,55 persen ke 3.562,54.