Beranda Internasional Jepang Siaga Hadapi Gelombang Panas Ekstrem

Jepang Siaga Hadapi Gelombang Panas Ekstrem

Lonjakan suhu mendadak mulai terjadi sejak Selasa (17/6/2025). Kota Kofu mencatat suhu tertinggi 38,2 derajat Celsius, atau lebih dari 10 derajat di atas rata-rata suhu pertengahan Juni.

0
Lonjakan suhu mendadak mulai terjadi sejak Selasa (17/6/2025). Kota Kofu mencatat suhu tertinggi 38,2 derajat Celsius, atau lebih dari 10 derajat di atas rata-rata suhu pertengahan Juni.

Menurut Imada, penyebab utama panas ekstrem ini adalah perluasan sistem tekanan tinggi Pasifik yang terjadi lebih awal dari biasanya. Umumnya, sistem ini baru meluas ke wilayah Jepang pada bulan Juli atau Agustus.

Ia menambahkan bahwa prakiraan tiga bulan dari JMA menunjukkan kemungkinan besar suhu tahun ini akan berada di atas normal. Dalam beberapa hari terakhir, JMA telah mengeluarkan peringatan heatstroke di sebagian besar wilayah Jepang.

Berdasarkan indeks stres panas, tidak ada satu pun dari 48 kota besar yang dikategorikan “aman.” Satu kota dinilai perlu kewaspadaan, dengan imbauan untuk minum air secara teratur.

Sementara itu, 15 kota lainnya mengimbau warga untuk minum dan beristirahat jika berada di luar ruangan. Di 32 kota lainnya, dikeluarkan peringatan “olahraga berat dilarang.”

JMA juga menerbitkan pedoman pencegahan heatstroke, termasuk menjaga hidrasi, berteduh saat berada di luar ruangan, dan menghindari aktivitas berat. Masyarakat juga diimbau untuk memastikan tetangga lansia dalam kondisi aman.

Masyarakat juga diminta untuk tidak menahan diri dalam menggunakan AC meskipun khawatir terhadap tagihan listrik yang meningkat. Profesor Imada menambahkan bahwa penelitian masih berlangsung untuk memahami gelombang panas kali ini.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait