CARAPANDANG - Indonesia berencana membuka kedutaan besar di Ulaanbaatar, Mongolia. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, usai pertemuan bilateral dengan Menlu Mongolia, Battsetseg Batmunkh, di Jakarta.

"Kami juga akan mulai mempelajari proses pembukaan kedutaan di Ulaanbaatar," ujarnya, Rabu (21/6/2025). Menlu berharap dapat segera meresmikan dan mewujudkan Kedutaan Besar RI (KBRI) di ibu kota Mongolia itu.

Sugiono juga menegaskan Mongolia merupakan mitra yang sangat penting bagi Indonesia. Kedua Menlu pun sepakat meningkatkan hubungan menjadi kemitraan komprehensif di forum regional dan multilateral. 

Pertemuan bilateral ini juga dimanfaatkan untuk membahas berbagai isu terkait politik, ekonomi, dan hubungan bilateral Indonesia-Mongolia. Kedua Menlu menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tentang konsultasi politik untuk mendorong dialog rutin dan memperdalam pemahaman tentang kepentingan bersama.

"Di bidang ekonomi, kami sepakat memfasilitasi hubungan yang lebih baik antara kamar dagang Indonesia dan Mongolia," ujarnya. Selain itu juga dibahas berbagai kemungkinan hubungan bisnis yang dapat dikembangkan nantinya.

Hubungan perdagangan Indonesia dan Mongolia pada 2024 mencatat kenaikan 74 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Kami sepakat mencari peluang seperti investasi di sektor pertambangan, pembangunan infrastruktur, dan perdagangan berbagai komoditas," kata Sugiono.