Beranda Ekonomi IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat

IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, diperkirakan bergerak menguat terbatas

0
278
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, diperkirakan bergerak menguat terbatas.

"Hari ini IHSG berpotensi mencoba break resistance di level 7.270 dengan target dekat di 7.320. Akan tetapi, jika gagal break 7.270 potensi koreksi sedikit karena masih menunggu data inflasi AS pada pekan ini. Level support IHSG di 7.220 sampai 7.250, sedangkan level resist berada di level 7.270 sampai 7.320," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu.

Dari mancanegara, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan bahwa mempertahankan suku bunga yang tinggi terlalu lama dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut, tampaknya mengisyaratkan bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan untuk mengambil sikap pelonggaran kebijakan.

Jerome Powell akan melanjutkan kesaksiannya pada pekan ini di hadapan Kongres pada Rabu (10/07), sebelum Komite Jasa Keuangan DPR.

Pernyataan Jerome Powell muncul menjelang data inflasi penting yang akan dirilis pada akhir pekan ini, yang mana IHK Juni akan dirilis pada Kamis (11/07) dan Indeks Harga Produsen pada Jumat (12/07).

Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik menghijau pada perdagangan Selasa (09/07), yang mengikuti Wall Street yang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Hyundai mencapai kesepakatan upah sementara dengan serikat pekerjanya, mencegah aksi mogok, yang mana saham Hyundai turun 3 persen, indeks Hang Seng Hong Kong ditutup flat.

Menteri Industri dan Teknologi Turki Mehmet Fatih Kacir mengatakan, raksasa kendaraan listrik China BYD akan menginvestasikan senilai 1 miliar dolar AS di Turki untuk membuka pabrik dengan kapasitas tahunan 150.000 kendaraan.

Pada pekan lalu, Uni Eropa telah menaikkan tarif untuk kendaraan listrik yang diimpor dari China. S&P/ASX 200 Australia naik 0,86 persen, sentimen konsumen negara itu pada bulan Juli mencapai minus 1,1 persen dibandingkan 1,7 persen pada bulan sebelumnya.

Pelaku pasar bursa Asia akan mencermati data kepercayaan bisnis Australia yang akan dirilis hari ini. Selain itu, juga menantikan rilis IHK AS pada Kamis (11/07) dan data inflasi China pada Rabu (10/07).

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait