Dia mengemukakan bahwa secara umum pada masa pancaroba biasanya cuaca cerah pada pagi hari, awan mulai tumbuh pada siang hari, dan hujan turun menjelang sore hari atau malam.
Menurut dia, awan cumulonimbus yang bentuknya seperti bunga kol berwarna keabu-abuan dengan garis tepian jelas biasanya tumbuh pada pagi menjelang siang.
Menjelang sore hari, warna awan ini akan berubah menjadi gelap dan selanjutnya hujan, petir, dan angin dapat terjadi.
Dwikorita mengingatkan bahwa hujan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor.
"Kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," katanya.