CARAPANDANG - Hasto Kristiyanto berbagi cerita tentang kondisinya selama di sel tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengemukakannya di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (26/2/2025).
"Kondisi saya baik-baik saja dan semangat juang itu tetap bergelora," ujarnya. Hasto bahkan mengaku diterima dengan sangat baik oleh penghuni tahanan KPK lainnya.
Dia juga menyatakan sempat dibantu para tahanan saat menjalani isolasi. "Ketika itu banyak yang memberikan bantuan berupa kopi atau teh," katanya. Pernyataan Hasto itu disampaikan sebelum kembali menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK.
Sebelumnya KPK menyatakan Hasto sebagai sponsor suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2017-2022, Wahyu Setiawan. Penyuapan diduga dilakukan untuk memudahkan Harun Masiku menjadi Anggota DPR pergantian antar waktu (PAW) periode 2019-2024.
Wahyu dan mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio, menerima SGD19.000 dan SGD38.350 pada 16 dan 23 Desember 2019. KPK menjaring Wahyu pada operasi tangkap tangan (OTT) Januari 2020, tetapi Harun berhasil lolos dan buron hingga kini.
Selain kasus suap, Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka kasus perintangan penyidikan. Sekjen PDIP itu diduga memerintahkan Harun Masiku untuk menenggelamkan telepon selulernya dan kemudian melarikan diri.
