Beranda Ekonomi Harga Emas Berbalik Menguat dari Kerugian Tiga Hari Berturut-turut

Harga Emas Berbalik Menguat dari Kerugian Tiga Hari Berturut-turut

Harga emas naik pada penutupan perdagangan Selasa (11/4/2023), berbalik menguat dari kerugian selama tiga hari berturut-turut karena dolar AS melemah menjelang rilis data inflasi AS.

0
Harga emas naik pada penutupan perdagangan Selasa (11/4/2023), berbalik menguat dari kerugian selama tiga hari berturut-turut karena dolar AS melemah menjelang rilis data inflasi AS.

Sementara itu, Indeks Optimisme Usaha Kecil National Federation of Independent Business (NFIB) AS turun 0,8 poin pada Maret menjadi 90,1, menandai bulan ke-15 berturut-turut di bawah rata-rata 49 tahun sebesar 98.

Investor sedang menunggu rilis indeks harga konsumen AS untuk Maret, yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat. "Banyak pedagang fokus pada data inflasi ini," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York, sebagaimana dikutip Aantara, Rabu (12/4/2023).

"Semua orang mencoba memahami apakah proses disinflasi kembali dan apakah ini memperumit apa yang dilakukan Fed," lanjutnya.

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga dengan tambahan 25 basis poin pada pertemuan 2-3 Mei, sebelum berhenti pada Juni.

Pasar juga memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga pada akhir tahun karena perkiraan resesi, meskipun pejabat Fed telah menekankan perlunya mempertahankan suku bunga tinggi untuk menurunkan inflasi.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 27,40 sen atau 1,10 persen, menjadi ditutup pada 25,186 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah 2,20 dolar AS atau 0,22 persen, menjadi menetap pada 1.005,10 dolar AS per ounce.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait