Israel berdalih bahwa Hamas menolak menyetujui rencana AS untuk memperpanjang gencatan senjata, sehingga mereka melanjutkan serangan ke Gaza.
Pada 30 Juni lalu, Menteri Luar Negeri Mesir Badel Abdelatty menyatakan bahwa pihaknya, bersama mediator lain, berupaya menggolkan gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza serta pembebasan sejumlah sandera Israel.
Sementara, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 1 Juli mengeklaim bahwa Israel telah menyetujui syarat-syarat yang diperlukan demi mencapai gencatan senjata 60 hari tersebut.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA