Beranda Internasional Hamas dan Israel Sepakat Selesaikan Penundaan Pembebasan Tahanan

Hamas dan Israel Sepakat Selesaikan Penundaan Pembebasan Tahanan

Kelompok Palestina Hamas mengatakan delegasinya telah menyelesaikan kunjungan ke ibu kota Mesir, Kairo dan mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan penundaan pembebasan tahanan Palestina yang seharusnya dibebaskan pada Sabtu lalu sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

0
Istimewa

"Jika tidak ada perubahan mendadak, jenazah empat sandera Israel akan dikembalikan pada Rabu malam tanpa upacara resmi, dan tahanan Palestina akan dibebaskan secara bertahap dari penjara-penjara Israel," tambah pejabat tersebut.

Tahap pertama dari kesepakatan gencatan senjata di Gaza dimulai pada 19 Januari, mencakup tiga tahap yang masing-masing berlangsung selama 42 hari. Negosiasi untuk tahap berikutnya harus dilakukan sebelum tahap yang sedang berlangsung selesai.

Sebagai bagian dari tahap ini yang mencakup pembebasan 33 sandera Israel—baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal faksi perlawanan Palestina telah membebaskan 25 sandera hidup dan empat yang telah meninggal dalam tujuh tahap terpisah.

Israel telah menunda pembebasan sekitar 620 tahanan Palestina, meskipun Hamas telah memenuhi komitmennya berdasarkan kesepakatan tersebut.

Pada Sabtu (22/2), Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu, setelah berdiskusi dengan beberapa menteri, memutuskan untuk tidak membebaskan tahanan Palestina, yang bertentangan dengan rekomendasi pejabat keamanan Israel.

Kantor Netanyahu mengklaim keputusan tersebut merupakan tanggapan terhadap pelanggaran yang dilakukan Hamas, dengan mengutip adanya upacara untuk enam tahanan yang dibebaskan pada Sabtu lalu. Hamas membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai dalih untuk menghindari kewajiban Israel dalam perjanjian.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait