CARAPANDANG – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa dirinya terus berupaya membangun islah dengan Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.
Ulama yang akrab disapa Gus Yahya mengungkapkan bahwa dirinya telah berulang kali berusaha membuka komunikasi dengan baik melalui pesan maupun upaya untuk bertemu langsung.
Menurutnya upaya tersebut bagian dari ikhtiar mengupayakan islah dan meredakan ketegangan yang muncul belakangan ini. Namun hingga kini, ikhtiar tersebut belum juga mendapatkan respons.
“Ya, saya sudah (mengontak), saya nunggu jawaban dari beliau,” kata Gus Yahya di markas PBNU, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025.
Gus Yahya mengatakan meski komunikasi belum terjalain dirinya tetap bersikap terbuka dan menghormati proses yang berjalan.
Ia menunggu jadwal pertemuan sebagaimana telah disinggung pihak Rais Aam, dengan harapan dialog bisa terlaksana sehingga ruang musyawarah kembali terbuka.
“Belum, masih belum (ada jawaban). Seperti yang diumumkan dalam rilis itulah, nanti menunggu jadwal gitu,” ungkap Gus Yahya.
Hingga saat ini Gus Yahya masih menjalankan tugas-tugas sebagai Mandataris Muktamar Ke-34 NU di Lampung untuk masa khidmah 2021–2026/2027. Agenda program serta pelayanan organisasi PBNU diklaim tetap berjalan sebagaimana mestinya.