"Oleh karenanya, setiap pekerjaan yang bapak/ibu lakukan, harus dapat dipertanggungjawabkan dan dipertanggunggugatkan. Jangan main-main. Dengan demikian, pelaksanaan tugas dengan landasan Core Values Ber-AKHLAK harus menjadi gerakan refleks, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran negara, karena mereka benar-benar merasa terlayani," ucap Mahyeldi lagi.
Ada pun dalam laporannya, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Fitriati menyebutkan, Internalisasi Core Values ASN Ber-AKHLAK kali ini mengusung tema Peningkatan Kapasitas Kepala Perangkat Daerah sebagai Change Leader dalam Implementasi Budaya Kerja Ber-AKHLAK.
"Diharapkan, melalui kegiatan ini para peserta dapat menerima pengayaan dari narasumber terkait kewajiban sebagai change leader dalam mengimplementasian Core Values Ber-AKHLAK di lingkup OPD masing-masing," ujar Fitriati.
Dalam kesempatan itu, juga digelar bincang buku "Hansastri (Sekda Sumbar) - Mengabdi di Ranah Minang" yang ditulis oleh penulis Ardinal Tanjung. Gubernur Mahyeldi berharap, ke depan setiap Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar juga dapat menerbitkan buku masing-masing sebagai penanda dalam pengabdian, serta berbagi motivasi dengan generasi penerus di masa depan. (adpsb/isq)