"Rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan dapat membawa dampak positif untuk perkembangan dan kemajuan sektor agribisnis nasional dan Sumbar," tukuknya.
Sementara itu, Kepala Pusat pelatihan Pertanian, Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI, Muhammad Amin mengatakan para delegasi Asean dan beberapa negara lainnya ini telah banyak belajar dari pola pengembangan pertanian yang telah dilakukan di Pemprov. Sumbar.
"Mereka telah berkeliling, untuk melihat pola pengembangan pertanian Sumbar, 2 daerah yang menjadi tujuan studi tour kemaren adalah Kabupaten Solok dan Tanah Datar," ungkap Amin
Ia menuturkan, dari kunjungan tersebut mereka sangat senang, mudah-mudahan dengan kehadirannya disini bisa membawa kemajuan bagi pembanguan pertanian secara regional dan internasional.
Amin menerangkan, saat study tour kemaren, tidak hanya bidang pertanian
yang dilihat oleh para delegasi internasional tersebut tapi mereka juga mengunjungi beberapa destinasi pariwasata Sumbar. Ia meyakini, itu bagus untuk promosi daerah.
"Para delegasi internasional yang datang ke Sumbar itu, tidak hanya melihat sisi pertaniannya saja tapi juga pariwisata, ini bagus untuk Sumbar kedepan,"ujarnya.
Dikatakannya, Para Petani ASEAN dan Mitra ASEAN asal Filipina, Malaysia, Thailand, perwakilan Petani Indonesia, Petani dan Mitra USA serta Petani Jepang tersebut hadir ke Sumbar sebagai bahagian dari tamu undangan Kegiatan Penas KTNA ke XVI tahun 2023. (adpsb)