Ia menilai, dukungan penuh IPIM dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) beserta Kemenag sangat diperlukan untuk mendukung harapan tersebut. Dengan sinergitas seluruh pihak, semangat untuk menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas masyarakat diyakini akan dapat diwujudkan lebih cepat.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama, Farid F. Saenong yang hadir mewakili menteri dalam kegiatan tersebut mengatakan kendati tengah menghadapi tantangan efesiensi anggaran, Kemenag tetap berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program bersifat pelayanan keagamaan.
"Pak Menteri berkomitmen akan menjaga keberlanjutan program yang bersifat pelayanan, termasuk pembinaan terhadap imam masjid. Efesiensi anggaran tidak menjadi masalah, kita harus bisa beradaptasi," katanya.
Ditengah berbagai keterbatasan itu, pihaknya mengajak semua pihak memperkuat sinergitas satu sama lain. Setiap program harus terukur, efektif dan efesien, mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan.