Laporan: Linda Sari
SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menginstruksikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumbar menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino.
Diharapkan, fenomena yang berpotensi menyebabkan kekeringan dan berkurangnya produksi hasil pertanian itu tidak memicu inflasi di Sumbar.
"Kita perlu ada mitigasi untuk menghadapi dampak El Nino, agar jangan sampai memicu inflasi Sumbar. TPID kita harapkan bisa berperan maksimal untuk itu," ujar Gubernur Mahyeldi saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 di Auditorium Gubernuran, Selasa (22/08/2023).
Mahyeldi mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pemicu inflasi di Sumbar antara lain haga tiket pesawat terbang serta lonjakan harga pupuk dan pakan ternak. Faktanya, pupuk diperlukan untuk tanaman pangan seperti sayur mayur dan padi, sedangkan pakan ternak seperti jagung diperlukan untuk usaha peternakan ayam.
"Oleh karena itu, TPID perlu meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, pupuk, dan termasuk gas bersubsidi. Sebab, untuk pupuk dan gas, itu bukan kewenangan daerah, sehingga koordinasi sedari awal perlu dilakukan," ujar Gubernur mengingatkan.