Lebih lanjut ia menilai, penyelenggaraan event semacam ini, dapat menambah semangat para pelaku industri kreatif dalam menyemarakkan sport tourism dan community based tourism atau pembangunan pariwisata berbasis masyarakat di Sumbar.
Senada dengan Gubernur Mahyeldi, Walikota Bukittinggi Erman Safar menuturkan, Minangkabau 10K ditargetkan dapat memikat wisatawan pecinta olahraga lari sekaligus menjadi ajang pencarian atlet berbakat, khususnya di Kota Bukittinggi.
"Kami di Bukittinggi akan terus mendukung dan mengupayakan agar kegiatan seperti ini bisa lebih besar lagi. Sehingga semakin banyak orang yang datang ke Bukittinggi. Sehatnya dapat, wisatanya ternikmati, dan ekonomi masyarakat meningkatkan," ujar Erman safar
Sementara itu Ketua Pelaksana Minangkabau 10K, Ridwan Maret menerangkan ajang lari yang diikuti oleh lebih dari seribu pelari tersebut, dibagi dalam empat kategori. Tujuannya agar perlombaannya menjadi lebih berimbang dan adil.
"Ada empat kategori yang dilombakan, yaitu pelajar, ASN/TNI/Polri, Master dan Umum, dengan total hadiah mencapai Rp. 458 juta" jelasnya.
Sedangkan rute yang ditempuh oleh para pelari, telah dirancang melewati berbagai objek wisata Kota Bukittinggi, dimulai dari Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Karim, Simpang Tembok, Simpang Mandiangin, Pacuan Kudan Bukit Ambacang, Simpang Jirek, Panorama, Kantor DPRD dan finish kembali di Jalan Sudirman. (adpsb)