"Masjid harus diimarahkan dengan berbagai kegiatan sehingga pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi umat. Namun, sejauh ini, hal itu masih belum sesuai harapan, sehingga seminar ini menjadi sangat penting untuk mewujudkan semangat masjid yang makmur dan memakmurkan,” kata Gubernur.
Gubernur juga menyatakan apresiasinya atas peran DMI dalam memakmurkan masjid, serta berterima kasih kepada Bapak Jusuf Kalla atas kepeduliannya terhadap pengelolaan masjid di Sumbar. Oleh karena itu, menjelang masuknya Bulan Ramadhan 1446 H , ia pun mengajak para pengurus masjid untuk lebih kreatif dan inovatif agar masjid semakin menjadi daya tarik, terutama bagi generasi muda.
"Sejak tahun 2004, kita di Sumbar telah memindahkan kegiatan belajar selama Ramadhan dari sekolah ke masjid. Selain itu, dua kali dalam sebulan kita juga ajak pelajar untuk beraktivitas di masjid melalui program remaja masjid," jelasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua DMI Sumbar, Ganefri menjelaskan bahwa seminar kali ini memang digelar dalam rangka menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan, serta sebagai kegiatan awal bagi pengurus DMI Sumbar yang baru dibentuk.
"Konsep masjid yang makmur dan memakmurkan umat merupakan pemikiran utama DMI di bawah kepemimpinan Bapak Jusuf Kalla. Ini adalah terminologi yang harus terus kita suarakan," ungkapnya.