Laporan: Linda Sari
SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah minta pada tahun anggaran 2023, seluruh instansi terkait menyiapkan langkah-langkah dan pendanaan terkait upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Barat (Sumbar).
Arahan tersebut ditujukan Gubernur, kepada seluruh Kepala Daerah, Dinas Kehutanan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se Sumbar agar mereka menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan terkait Karhutla pada kegiatan Apel Siaga Pengendalian Karhutla Tk. Prov. Sumbar 2023 di Pantai Sago, Kab. Pesisir Selatan, Senin (13/03/2023).
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, selama ini persoalan pengendalian Karhutla seringkali terhambat karena disebabkan masalah klasik yaitu tidak tersedianya anggaran. Hal itulah yang perlu disiasati sedari awal sebelum kejadian.
"Ini perlu kita ingatkan, agar operasional pengendalian Karhutla tidak terabaikan karena alasan klasik seperti tidak tersedianya anggaran yang cukup. Kedepan hal yang sama jangan terulang kembali,"tegas Mahyeldi saat menjadi pemimpin Apel.
Mahyeldi menjelaskan, berdasarkan hasil rapat koordinasi khusus penanggulangan Karhutla pada tanggal 20 januari 2023 yang lalu di Jakarta, disebutkan bahwa kasus Karhutla di Prov. Sumbar selama tahun 2022 mengalami peningkatan tajam.