CARAPANDANG –  Gubernur Jawa Tengah,  Ahmad Luthfi memberikan angin segar bagi para pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ahmad Lutfi mengatakan bahwa Pemprov Jateng akan berupaya menampung para pekerja yang terkena PHK di perusahaan-perusahaan lain di provinsi tersebut. Bagi para pekerja Sritex yang terkena PHK juga akan disediakan vokasi.

"Kita akan lakukan vokasi. Jadi artinya kita akan siapkan Badan Latihan Kerja (BLK). Saya sudah koordinasi dengan tingkat kementerian untuk kita lakukan penanganan,” ujar Ahmad Lutfi seperti dilansir Republika.co.id.

Pihaknya, lanjut Lutfi juga akan mengupayakan agar para pekerja Sritex yang terkena PHK diserap oleh perusahaan-perusahaan lain di Jateng. "Mereka yang terkena PHK akan ditampung di perusahaan lain di Jateng yang mungkin membutuhkan,” ujarnya. 

"Kita tampung mereka, sehingga Jateng tidak terlalu banyak yang berkaitan dengan pengangguran," tambah Luthfi. 

Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jateng Ahmad Aziz mengungkapkan, sekitar 8.000 lowongan pekerjaan akan disediakan untuk menampung para pekerja Sritex yang terkena PHK. "Pemerintah daerah Sukoharjo sudah menyiapkan lowongan-lowongan sekitar 8.000 apabila yang ter-PHK ingin bekerja," kata Aziz ketika dihubungi, Jumat (28/2/2025).