Laporan: Linda Sari
SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov. Sumbar) terus berupaya untuk mempercepat penurunan angka stunting di Sumbar. Upaya tersebut dilakukan melalui strategi menghadirkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB), sebagai wujud dari upaya bersama secara terorganisir atau biasa dikenal dengan istilah konvergensi, terhadap sisi pemberdayaan dan penguatan keluarga.
"Sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Sumbar, kami bersama TP. PKK Provinsi telah lahirkan berbagai program, salah satunya kampung KB. Kita tidak mungkin bisa menguatkan tanpa melakukan pemberdayaan, kita harus dorong masyarakat untuk hidup sehat, bagi ibu hamil dan balita kita bantu mereka dengan asupan makanan bergizi, itulah program dari kampung KB," kata Mahyeldi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dengan didampingi oleh Ketua Tim Pengerak PKK Sumbar Harneli Mahyeldi saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Amri Kota Padang Panjang, Jum'at (31/3/2023).
Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), Angka stunting Sumbar pada tahun 2021 sebesar 23,3 persen sudah berada di bawah rata-rata nasional. Namun, pada tahun 2022 mengalami sedikit kenaikan sebesar 1,9 persen maka persentasenya menjadi 25,2 persen, sehingga saat ini angka stunting di Sumbar berada di atas rata-rata nasional, yaitu 21,6 persen.