Asisten Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Ir Jetson MT sangat mengapreasi kegiatan pelatihan ini. Ia berharap peserta terpilih yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi pelopor yang mengembangkan pengetahuan ini kepada masyarakat luas.
“Kami berharap apabila ada pelatihan di Kabupaten Agam, tolong diikuti. Setelah pelatihan ini, UMKM Kabupaten Agam semakin berkualitas, dapat memperbaiki mutu dan pengembangan usaha di tengah masyarakat,” tuturnya.
Salah satu peserta bernama Ayu sangat antusias mengikuti program pelatihan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan berguna bagi saya untuk belajar bagaimana memanfaatkan dunia digital dan memasarkan produk secara luas,” jelasnya.
Ayu memiliki usaha sagu bakar, kue sapik, kacang tujin, dan sagun dari tepung besar baru memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Whatsapp.
Kepala Puslitbang Sumber Daya, Perangkat, Dan Penyelenggaraan Pos Dan Informatika (SDPPPI), Kominfo RI Dr. Nusirwan, S.Ag., M.Si mengatakan program pelatihan ini merupakan program prioritas nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan digital masyarakat Kabupaten Agam.
“Orang yang terkaya sekarang bukan lagi yang menguasai kontrakan rumah atau tanah, tapi orang yg menguasai bidang TIK,” tutupnya