“Kan kita ada 6 dimensi nanti ada 6 usulan program percepatan implementasi smart city. Banyak masyarakat yang ingin tahu seperti apa smart city, jadi kita luncurkan program quick win supaya masyarakat paham serta cepat merasakan dampak dari smart city,” ujar Mella.
Program gerakan menuju smart city sudah dilaksanakan sejak tahun 2017, dan sudah ada 11 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang didampingi oleh Dirjen Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Kemenkominfo.
“Ini merupakan bimtek terakhir untuk Kabupaten Agam, nanti dokumen masterplannya akan dikirimkan pada bulan Desember. Nanti juga ada forum smart city dan awarding untuk 50 Kabupaten/Kota yang telah berhasil menyusun masterplan smart city,” tutupnya.