“Dijelaskan oleh ibu Menteri juga bahwa proses pemilihan ini sudah dilakukan secara ketat yang dimulai dari seleksi usulan dan rekomendasi tingkat daerah, verifikasi dan validasi teknis ataupun lapangan, hingga disidangkan oleh dewan pertimbangan penghargaan Kalpataru.” Paparnya.
Bupati berharap dengan adanya raihan penghargaan ini semoga menjadi motivasi dan inspirasi serta melahirkan tokoh-tokoh dan lembaga-lembaga yang peduli lingkungan berikutnya.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) KLHK Bambang Supriyanto mengatakan, penghargaan Kalpataru tahun ini, penilaian dilakukan melalui proses yang panjang dari 189 usulan. Salah satunya yang berhasil masuk nominasi penghargaan Kalpataru kategori Pembina Lingkungan dari 40 individu yang bersaing yaitu Febri Sugana.
Febri Sugana merupakan warga dari Jorong Siguhung , Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Ini merupakan kali keduanya Febri terpilih sebagai nominator di kategori yang sama. Meskipun belum terpilih sebagai penerima penghargaan Febri Sugana berhasil menjadi satu-satunya perwakilan Sumatera Barat yang lulus hingga menjadi nominator di ajang penghargaan nasional tersebut.