Beranda Internasional Eskalasi Baru, Serangan Israel Tewaskan Satu Orang di Lebanon Selatan

Eskalasi Baru, Serangan Israel Tewaskan Satu Orang di Lebanon Selatan

Militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan instalasi militer Hezbollah, menuduh kelompok itu menolak untuk melucuti senjata sesuai perjanjian tahun lalu.

0
Orang-orang berkumpul di lokasi serangan drone Israel di desa Doueir, Lebanon selatan, dekat Nabatieh, pada 3 November 2025 [Mahmoud Zayyat/AFP]

CARAPANDANG - Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel kembali memanas setelah serangkaian serangan udara Israel di Lebanon selatan pada Kamis (6/11/2025), menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai yang lainnya. Serangan ini disebut sebagai pelanggaran nyata terhadap gencatan senjata yang telah berjalan satu tahun.

Menurut laporan Badan Berita Nasional Lebanon (NNA), seorang pria Lebanon tewas dan delapan orang lainnya luka-luka akibat serangan pesawat tempur Israel di kawasan permukiman di kota Toura, Distrik Tyrus. Satu pria tambahan dilaporkan luka-luka dalam serangan terpisah di Tayr Debba, wilayah yang sama.

Militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan instalasi militer Hezbollah, menuduh kelompok itu menolak untuk melucuti senjata sesuai perjanjian tahun lalu.

Namun, Hezbollah membantah tuduhan tersebut dan menegaskan komitmennya pada gencatan senjata, sambil menekankan bahwa mereka tidak akan melucuti senjata selama serangan Israel terhadap wilayah Lebanon terus berlanjut.

Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam keras serangan tersebut.

"Apa yang Israel lakukan hari ini di Lebanon selatan merupakan kejahatan penuh di bawah hukum kemanusiaan internasional," katanya dalam pernyataan resmi seperti dikutip Al Jazeera.

Ia juga menuduh Israel secara konsisten menolak penyelesaian damai melalui negosiasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait