Sepanjang sejarahnya, Olimpiade telah beberapa kali menjadi sasaran terorisme. Pada Olimpiade Munich 1972, kelompok teroris Palestina menewaskan 11 atlet dan pelatih Israel setelah menyandera mereka di Kampung Olimpiade. Pada Olimpiade Atlanta 1996, ledakan bom pipa menewaskan satu orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.
Eropa Tingkatkan Keamanan selama Olimpiade Paris di Tengah Ancaman Teroris
Menurut laporan media Prancis, sekitar 35.000 petugas kepolisian dan pasukan polisi militer (gendarme) dikerahkan setiap hari untuk mengawal penyelenggaraan Olimpiade. Jumlah ini ditingkatkan menjadi 45.000 pada upacara pembukaan, bersama dengan 18.000 tentara.