Haberkorn mengatakan satu-satunya faktor penopang emas saat ini adalah ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
"Faktor geopolitik akan menjaga harga emas di kisaran US$ 2.000," imbuhnya. dilansir cnbcindonesia.com
Pada perdagangan Kamis (18/1/2024) pukul 06:24 WIB, harga emas ada di posisi US$ 2008,21 per troy ons atau menguat tipis 0,12%.