“Pupuk Indonesia mendukung penuh kebijakan ini dengan memastikan kelancaran pasokan penyaluran pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia secara tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran. Oleh karena itu, kami di Pupuk Indonesia mempunyai komitmen untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk para petani di Indonesia ini bisa benar-benar dilaksanakan,” kata Rahmad.
Rahmad menegaskan HET terbaru sudah diintegrasikan dalam sistem digital i-Pubers milik perusahaan. Stiker harga resmi juga dipasang pada seluruh titik serah agar mudah diawasi masyarakat.
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Gusrizal menyatakan kesiapan menjaga keandalan produksi pupuk bersubsidi nasional. Ia menilai produktivitas tanaman tinggi hanya tercapai bila ketersediaan pupuk selalu terjaga.
“Ketahanan dan swasembada pangan nasional tercapai jika produktivitas tanaman tinggi yang didukung oleh ketersediaan pupuk. Oleh karena itu, kami di Pupuk Kaltim terus menjaga produksi dan kualitas pupuk untuk seluruh petani terdaftar,” kata Gusrizal.
Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi nasional sebesar 1,44 juta ton. Dari jumlah itu, 276.435 ton disalurkan untuk petani di Kalimantan.
