Beranda Ekonomi Dolar Naik Tak Pengaruh Kondisi Manufaktur AS Yang Berada Dibawah Tekanan

Dolar Naik Tak Pengaruh Kondisi Manufaktur AS Yang Berada Dibawah Tekanan

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,07 persen menjadi 102,9857 pada akhir perdagangan.

0
1,586
Istimewa

Pembacaan akhir PMI manufaktur zona euro turun dari 44,8 pada Mei menjadi 43,4 pada Juni, dibandingkan dengan konsensus para analis 43,6, menurut data yang dikeluarkan oleh S&P Global pada Senin (3/7/2023).

"Manufaktur di zona euro kini telah berkontraksi selama 12 bulan berturut-turut dan pembacaan PMI adalah yang terendah sejak Mei 2020. Permintaan pelanggan turun tajam dan lapangan kerja manufaktur menurun pada Juni untuk pertama kalinya sejak Januari 2021," kata Kenny Fisher, analis pasar senior di OANDA, pemasok layanan perdagangan daring multi-aset.

Angka-angka terbaru ini menunjukkan bahwa manufaktur berada dalam masalah, tetapi ini bukanlah hal yang benar-benar baru dan euro mengabaikan angka-angka yang lemah tersebut, kata Fisher.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0912 dolar AS dari 1,0911 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2690 dolar AS dari 1,2693 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 144,7190 yen Jepang, lebih tinggi dari 144,2930 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,8964 franc Swiss dari 0,8951 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3252 dolar Kanada dari 1,3239 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,8286 krona Swedia dari 10,7869 krona Swedia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait