Sementara itu, Bank Sentral Inggris (BoE) dan Bank Sentral Swiss (SNB) mempertahankan suku bunga tidak berubah pada Kamis (21/9/2023). Sebagian besar ekonom memperkirakan kedua bank tersebut akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi karena inflasi masih berada pada tingkat yang tinggi di Inggris dan Swiss.
"Inflasi telah turun drastis dalam beberapa bulan terakhir, dan kami pikir hal itu akan terus berlanjut," kata Andrew Bailey, gubernur BoE, dalam sebuah pernyataan. "Tetapi tidak ada ruang untuk berpuas diri."
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0662 dolar AS dari 1,0686 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2291 dolar AS dari 1,2362 dolar AS.
Dolar AS dibeli 147,5180 yen Jepang, lebih rendah dari 147,9800 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9040 franc Swiss dari 0,8969 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3469 dolar Kanada dari 1,3437 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 11,1616 krona Swedia dari 11,0915 krona Swedia. dilansir antaranews.com