CARAPANDANG – Film dokumenter pendek berjudul "Mama Jo" meraih penghargaan pada ajang Golden FEMI Film Festival di Sofia, Bulgaria. Film karya sutradara Ineu Rahmawati itu berhasil memenangkan kategori bergengsi yaitu Best Short Documentary (film dokumenter pendek terbaik).
Tropi pemenang diterima Kuasa Usaha Ad-Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sofia, Irvan Fachrizal. Wakil Presiden Bulgaria, Iliana Iotova, tampak menghadiri pagelaran Golden FEMI Film Festival tahun ini bersama produser sedunia.
Ineu menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas penghargaan terhadap filmnya itu secara virtual. Dia tidak dapat hadir secara langsung karena kendala logistik, tetapi sempat menyampaikan salam hangatnya dari Indonesia.
Film "Mama Jo" berkisah tentang Santi, seorang ibu yang memiliki anak penderita cerebral palsy berusia sembilan tahun. Melalui film ini, Ineu menyuarakan realitas yang sering luput dari perhatian yakni perjuangan dan keteguhan keluarga penyandang disabilitas.
Film "Mama Jo" rencananya juga akan diputar di klub film Universitas Sofia, Bulgaria. Penghargaan ini juga mencerminkan meningkatnya apresiasi dunia internasional terhadap sinema Indonesia.
Pada 2024, penonton film nasional tercatat mencapai 68,95 juta orang. Ini merupakan jumlah tertinggi selama 98 tahun perjalanan sejarah perfilman Indonesia.