Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Dalam rangka memperjuangkan keberlanjutan peternakan lokal dan melestarikan warisan genetik unggul, Dinas Pertanian Kabupaten Agam dengan penuh semangat telah mengajukan proposal penting kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, Rabu (21/2). Proposal tersebut menyoroti penetapan rumpun atau galur Itik Kamang, sebuah langkah strategis untuk melestarikan jenis itik lokal yang memiliki nilai ekonomi dan genetik yang luar biasa.
Arief Restu selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, menyatakan bahwa Penetapan rumpun atau galur itik Kamang merupakan keputusan yang tepat dalam menjaga keanekaragaman hayati dan memperkuat sektor peternakan di Kabupaten Agam.
“Kami berharap proposal ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih mendukung peternak lokal dan membangkitkan potensi ekonomi daerah." Ujar Arief.
Itik Kamang, yang menjadi ciri khas di Kabupaten Agam, memiliki adaptasi yang kuat terhadap lingkungan setempat serta kualitas produk yang unggul seperti daging dan telur. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, populasi itik Kamang mengalami penurunan yang signifikan akibat berbagai faktor termasuk perubahan lingkungan dan kurangnya perhatian dalam pengelolaan.