CARAPANDANG –  Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menanggapi secara dingin desakan publik yang meminta dirinya untuk mengundurkan diri buntut dari banjir bandang yang menerjang wilayah Sumatera dan Aceh.

Kepada awak media Hanif menegasakan bahwa dirinya saat ini sedang fokus bekerja untuk menangani bencana. Dan menurutnya akar masalah banjir bukanlah persoalan yang muncul tiba-tiba, melainkan dampak dari kondisi jangka panjang yang membutuhkan perhatian serius.

“Ya, saya akan sepenuh tenaga untuk melaksanakan ini. Tentu sekali lagi, kami mohon izin dukungan kita semua,” katanya di Jakarta, pada Rabu, 3 Desember 2025.

Hanif pun mengingatkan kepada publik bahwa persoalan kerusakan hutan tidak serta merta terjadi karena kebijakan yang baru dilakukan saat dirinya menjabat. 

“Karena ini kan permasalahan jangka lama ya, tidak jadi di saat ini saja. Jadi mungkin terjadi beberapa (tahun lalu), tapi kita enggak mau menyalahkan ya,” katanya.

Selanjutnya dia mengatakan bahwa salah satu penyebab utama bencana adalah kapasitas landscape yang kurang memadai. Menurutnya, penanganan serius dan peningkatan kapasitas landscape menjadi kunci agar risiko banjir serupa bisa diminimalkan di masa depan.

“Pokoknya yang penting landscape-nya kurang, sehingga kita perlu meningkatkan kapasitas landscape,” ujarnya.