CARAPANDANG – Desakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengundurkan dirinya dari jabatannya terus menggema dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak Kamis, 28 Agustus 2025.
Merespon desakan tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pergantian jabatan merupakan hak prerogatif dari Presiden Prabowo Subianto.
“Terkait dengan isu yang mengenai Kapolri, itu merupakan hak prerogatif presiden,”ujarnya di Bogor Jawa Barat pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Dia tegas mengatakan sebagai prajurit dirinya siap untuk diperintah kapan saja. Dan dirinya pun sangat siap jika ada perintah untuk melepaskan jabatannya sebagai orang nomor satu di tubuh Polri.
