Sementara itu, Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Fajar Setiawan, memberikan apresiasi atas tindakan cepat yang dilakukan oleh Bupati Agam dan jajarannya dalam menangani situasi darurat ini.
Pendirian posko dan kolaborasi dengan berbagai pihak dianggap sebagai manajemen risiko bencana yang sangat baik.
Meskipun potensi bencana seperti banjir bandang, cuaca ekstrim, dan erupsi gunung masih ada, Deputi BNPB menekankan bahwa bencana tidak bisa dihentikan, tetapi kerugian bisa diminimalkan melalui komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat.
Dalam upaya bantuan, BNPB telah memberikan dukungan berupa tenda pengungsi, mesin pompa, paket makanan siap saji, sembako, biskuit protein, hygiene kit, matras, selimut, dan dana darurat siap pakai sebesar Rp 250 juta untuk operasional petugas di lapangan.