“Solok memiliki berbagai komoditi potensial, mulai dari sayuran holtikultura hingga tanaman jangka panjang. Komoditi ekspor utama kita adalah bawang merah, yang produksinya kini menempati peringkat kedua terbesar di Indonesia. Untuk kebutuhan Sumatera Barat sendiri, bawang dari Solok sudah sangat mencukupi,” terang Jon Firman Pandu.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa selain bawang, kopi asal Kabupaten Solok juga menjadi salah satu komoditas unggulan yang sedang dikembangkan dan telah dikenal luas di tingkat nasional.
Usai menjadi Narasumber, Bupati Solok bersama rombongan juga berkesempatan mengunjungi stan pameran Kabupaten Solok yang turut meramaikan ajang Sumbar Ekspo 2025 tersebut.