Lanjut Saipul, bersamaan dengan perayaan natal ini, kita telah memasuki masa kampanye pemilu 2024, sebagai bagian dari tahapan pemilu yang akan kita lalui. Kita sebagai warga bangsa akan memilih wakil rakyat dan pemimpin nasional. Perhelatan politik itu di samping membawa kegembiraan juga tidak jarang menyisahkan dampak negatif, seperti konflik dan perpecahan karena perbedaan pilihan dan pandangan politik.
Oleh karena itu, kita perlu bersikap bijaksana menyikapi perbedaan tersebut dan selalu waspada terhadap tumbuhnya benih-benih perpecahan.
“Mari kita songsong pesta demokrasi dengan penuh kebahagiaan dan tetap mempererat persatuan dan kesatuan, memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Apa pun hasilnya kita akan terima dan jalani sebagai buah dari demokrasi, di mana kekuasaan itu berada di tangan rakyat. Mari terus kita tumbuhkan sikap kebersamaan, baik sesama umat kristiani maupun kebersamaan dengan umat beragama lainnya. Mari kita pererat persatuan dan kesatuan sebagai sesama masyarakat Provinsi Gorontalo dan terlebih khusus sebagai masyarakat Kabupaten Pohuwato yang kita cintai”,ujar Bupati Saipul Mbuinga.
Hadir pada kegiatan itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Mahmud Bobihu, Kakan Kemenag Pohuwato, Rais Abaidata, Pembimas Kristen Kanwil Provinsi Gorontalo, Mery Kontu, BPMS GPIG, Pdt. Ramses Ayawaila, BPMJ Maranatha Karangetang, para guru agama Kristen dan para penyuluh agama Kristen se-Provinsi Gorontalo.