Dengan begitu Kabupaten Lima Puluh Kota tidak mempunyai hutang di RSUD Adnand WD Payakumbuh maupun RSUD Provinsi, ini dibuktikan dengan tidak adanya catatan /tagihan hutang masyarakat yang tercatat dimasa kepemimpinan Bupati H.Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dan juga tidak ada tagihan hutang dari RSUD Adnand WD Payakumbuh ke Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Untuk itu kita menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota untuk mengunjungi 22 puskesmas yang berada diwilayah Kabupaten Lima Puluh Kota Dan RSUD Achmad Darwis Suliki, supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan secara gratis. Dan juga bagi masyarakat yang mempunyai bayi yang baru lahir untuk segera mengurus Akte Kelahiran sehingga anak yang mempunyai NIK dan masuk dalam KK orang tua, supaya bisa terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan, kata Yulia Masna.
"Juga untuk melayani seluruh masyarakat dilakukan update data kepesertaan setiap bulan terutama masyarakat yang menderita panyakit katastropik dan bayi baru lahir Dan juga untuk peningkatan sarana pelayanan ke masyarakat akan dibangunnya RSUD IKK yang posisinya sangat strategis di daerah Ibu Kota Sarilamak, yang akan dibangun didalam kawasan Ibu Kota Kabupaten (IKK) yang gampang diakses dari dari seluruh kecamatan karena terletak ditengah -tengah ibu kota dan mudah dijangkau dari segala arah," tambahnya.