Tokoh masyarakat Tilatang Kamang, Junaidi, S.Pd.I, juga menyampaikan harapannya agar nagari persiapan ini segera menjadi nagari definitif.
"Kami berharap tahun depan nagari persiapan ini dapat diakui sebagai nagari definitif, sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat lebih ditingkatkan," katanya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kerapatan Adat Nagari (KAN), Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, serta walinagari se-Kecamatan Tilatang Kamang.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pemekaran nagari dan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pemerintahan nagari.
Pelantikan walinagari persiapan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga menandai komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Agam.
Dengan adanya pemekaran nagari, diharapkan setiap nagari dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bupati Agam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan nagari yang maju, mandiri, dan sejahtera," pungkas Bupati Andri Warman.
Pelantikan walinagari persiapan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam perjalanan Kabupaten Agam menuju pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih optimal.