"Mudah-mudahan ini bukan yang pertama tetapi tahun depan akan kita laksanakan dan kami berharap biarpun nanti bukan saya lagi yang akan menjadi bupati tetapi hubungan emosional antara perantau akan tetap terjalin dengan baik," harapnya.
Ketua Badan Koordinasi (Bakor) Perantau Agam Dr Zefri, MSi mengatakan tujuan diadakan silaturahmi bersama bagaimana orang rantau itu bisa bersilaturahmi dalam rangka mengoptimalisasi bagaimana potensi-potensi yang ada dirantau ini bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dan ranah untuk membangkitkan Agam yang lebih maju.
"Untuk perantau Agam perannya adalah sumber daya dalam bentuk sumbangan apakah itu dalam bentuk para donatur dan hal hal yang bersifat keagamaan ataupun sosial," ujar Zefri
Lanjut dikatakannya, untuk kedepannya Bakor Pemerintah Agam itu akan berkoordinasi dengan wilayah wilayah yang ada di seluruh wilayah Indonesia maupun di Malaysia khususnya.
"Tentu adalah bagaimana bisa berkoordinasi dengan Nagari-Nagari dan kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten Agam, ada 16 kecamatan dan 92 Nagari," ungkapnya.
Kemudian rencana kedepannya adalah menginventarisasi sumberdaya yang maksimal sehingga bisa memberikan kontribusi yang besar kepada kemajuan Agam secara keseluruhan.